Aku slalu memeperhatikannya setiap inci garis wajahnya jika
aku sedang berada dekat dengannya, matanya hidungnya dia benar benar tampan,
aku selalu berusaha mencari peluang waktu untuk meliriknya dari tempatku tapi
aku tidak ingin dia memergoki aksiku ini, dia pria yang sangat tampan tapi pada
suata hari aku mendengar kabar jikalau dia sudah memiliki seorang kekasih
bahkan suatu ketika kau pernah melihat seorang wanita yang bergelayut manja
padanya, aku sangat marah ingin rasanya aku menjambak wanita itu dan
menyeretnya jauh jauh dari pria itu, tapi apalah aku, cinta yang mengendap
endap itu jauh lebih sakit dibanding cinta bersebelahan,Aku mencintai dia tapi
dia tidak tahu jadi hari hariku hanya bisa memandangnya dan mengharap berjuta
impian bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar