Minggu, 25 Januari 2015

cerita pendek



Love and fate
Cinta memasukan kesenangan dalam kebersamaan, kesedihan dalam perpisahan, dan harapan pada hari esok.  Cinta akan membuat seseorang tersadar akan indahnya kehidupan karena cinta jugalah seseorang akan percaya akan takdir dan kutukan cinta .
 “reo aku sangat menyangimu, apa kita kan begini selamanya”
Reo kembali merapatkan pelukannya di tubuh mungil ferren yang sangat rapuh bahkan jika reo tak berhati hati mungkin ferren sudah akan hancur berkeping keping.
“iya sayang aku juga sangat menyayangimu dan aku berjanji aku akan menjagamu disetiap hembusan nafasku percayalah aku akan menjagamu sayang”
Kini kecupan mesra mendarat di dahi ferren, alangkah bahagianya ferren malam itu ditemani dengan pria yang sangat dia cintai ,
“reo??”
“iya sayang?”jawab reo dengan penuh kemesraan
“apa hanya aku yang kau cintai??”Tanya ferren dengan gugup
Reo menelan ludah ketika dihadapkan dengan pertanyaan ferren bagaimana mungkin dia berkata seperti itu pada reo? Bukankah itu hanya akan merusak malam terkasih mereka berdua
“tentu saja ferren, hanya kau wanita terukir di lubuk hatiku  hanya kaulah alasan aku terlahir didunia ini dan  hanya kau bidadari yang aku nanti untuk kucintai selamanya“
Kembali ferren merapatkan tubuhnya dipelukan reo, ferren berusah mencari kehangatan ditubuh pria berbadan atletis dan arogan itu hingga dia tertidur pulas di pelukannya.
Bip..bip..bip
Handphone reo bergetar segera reo mengambilnya dari saku belakangnya karena dia tidak ingin membuyarkan mimpi indah ferren. Ferren dipindahkan di sofa sebelahnya dengan sangat berhati hati. Dengan sigap secepatnya reo mengangkat telephone itu dan menuju keluar apartemen
“ada perlu apa kau menelvonku??” seakan reo sudah tanggap dengan sang penelvon
“aku sangat merindukanmu reo aku ingin kau menemaniku sekarang” suara mesra seorang wanita yang sangat manja pada reo
“aku tidak bisa Karin maafkan aku “sela reo
“tapi reo jangan aku ingin kau…”
Belum sempat wanita itu melanjutkan pembicaraannya reo sudah memutuskan  telephonnya,yah reo sempat memanggil nama gadis itu dengan sebutan Karin, Karin adalah wanita yang tergila gila pada reo entah mantra apa yang dibuat oleh si reo hingga karin terhipnotis oleh pesonanya, pada malam itu malam pesta di rumah reo yang megah, hingga pada saat reo dan teman temannya termasuk Karin bersulang minuman alkohol hingga mereka mabuk dan tak sadarkan diri.
Entah apa yang terjadi malam itu hingga saat reo tersadar dia sedang berada di sebuah kamar tertidur namun tidak sendiri dia bersama dengan Karin astaga bagaimana mungkin dia bisa tertidur bersama Karin dalam satu ranjang dan tak berbusana..
sejak itulah Karin slalu menuntut pertanggung jawaban dari reo untuk menikahinya, tapi disisi lain reo memiliki ferren yang dicintai dan yang mencintainya.tapi dia juga tidak mungkin membiarkan Karin mengandung anak tanpa seorang ayah .
Bip…bip..bip
Kembali handphone reo bergetar kali ini bukan telephone tapi pesan singkat
Lagi lagi dari Karin
‘reo jika kau tak kemari aku akan menemui ferren dan menceritakan semuanya’
Hati reo rasanya seperti di remukkan ketika membaca pesan dari Karin.
Apa yang akan reo katakan jika ferren mengetahui semua itu, apa ferren akan mencampakkan reo seperti dia mencampakkan kecoa dengan jijik ? atau menjauh selamanya dari reo?,tidak reo tidak akan membiarkan semua itu terjadi, reo sangat mencintai ferren bahkan mereka sudah tunangan dan sebentar lagi akan menikah.
Diraihnya jaket kulit yang tergeletak dekat ferren. Dipandanginya wajah ferren dari remang lampu yang menerangi apartemen ferren, dia sangat manis dan juga rapuh, senyuman manis terlukis dibibirnya yah ferren tertidur sambil tersenyum,
Setetes air jernih berlinang dari mata reo yang kemudian berkumpul yang membentuk sungai kecil di pipi reo, oh astaga betapa pedihnya hati reo memandang wajah gadis yang tak tau apa2 itu.
Reo masih memandang wajah mungil itu hingga tertuju pada bibir manisnya, bibir itu masih tersenyum
Perlahan reo mendekatkan wajahnya karena dia tidak ingin ferren terbangun, reo mengecup bibir ferren dengan sangat manis hingga dia secepatnya meninnggalkan tempat itu.
##
Reo menyusuri lorong apartemen yang masih sangat sepi memang pada saat itu sekitar pukul 5 pagi jadi mungkin semua orang masih sibuk dengan mimpinya masing masing.udara dingin mulai menyelusup dalam pori pori kulit reo membuat reo mempercepat langkahnya menuju tempat parkir mobil.
Reo segera masuk ke mobil yang  mewah warna silver yang terparkir di dekat apartemnen ferren. Dengan sigap reo menginjak gas mobil dan menyetir menjauh apartemen.
reo mengemudi mobil keluar apartemen masih dengan perasaan kesal, marah ,dan malu pada dirinya sendiri, oh tuhan apa yang harus dia llakukan saat ini?
Mobil reo mulai menembus jalanan yang remang yang hanya di terangi oleh beberapa lampu jalanan
yang mulai redup hingga akhirnya dia sampai di rumah Karin, rumah Karin memang tidak cukup jauh
dari apartemen ferren, hanya diprlukan waktu 15 menit untuk sampai ,rumah dengan dekorasi yang
mewah dan nyaman ditambah lagi dengan taman yang dihiasi lampu lampu taman yang sangat indah.
Segera reo masuk rumah itu karena memang satpam rumah Karin sudah sangat mengenali reo, seorang
pengusaha muda yang sukses dalam bisnisnya dan juga calon suami Karin (Karin yang mengatakan)

reo bahkan sudah hafal dengan denah rumah Karin seperti biasa tanpa dipersilahkan masuk dia sudah
duduk santai di sofa ruang tamu Karin yang megah . reo menyandarkan kepalanya di sofa itu karena
reo berusaha menyingkirkan rasa pening yang menggayutinya kepalanya.
Tiba tiba dari kejauhan tampak bayangan sesorang yang berjalan mendekati reo, reo pun segera bersigap menghampiri bayangan itu
“aku selalu yakin kau akan datang dudukalah sayang aku tak ingin kau kelelehan, aku akan membantu menghilangkan rasa lelah di tubuhmu”
Ternyata banyangan itu adalah bayangan Karin, wanita karir yang cerdas dan sangat cantik dengan kulit seputih salju rambut panjang semampai keemasan dan juga lekuk tubuhnya yang membuat semua pria akan melirik dua kali jika berpapasan dengannya.
Karin mendekati reo dan duduk dipangkauan reo dengan sangat manja
“sudahlah Karin hentikan semua ini aku sudah memiliki ferren jadi aku tak bisa bila harus bersamamu seperti ini kau tau kan aku dan ferren akan menikah sebentar lagi jadi aku mohon lupakan aku dan cari pria lain yang lebih baik dariku aku yakin kau pasti bisa melupakanku”
Kata kata reo seakan mengiris hati Karin, reo adalah pria yang sangat dia cintai jutaan cara dia lakukan
untuk merebut hati seorang reo ,tapi sepertinya semua hal yang dilakukan selama ini oleh Karin sia sia
 “apa kau sadar dengan apa yang kau katakan reo sayang? Hanya aku satu satunya wanita yang selalu ada saat kau terluka dan tak berdaya, hanya aku yang selalu mendukungmu, dulu kita bersama sama berjalan diatas kehidupan yang amat kejam bukan? Apa kau lupa sayang ?? “ Karin
berusaha menahan air mata yang merembes membasahi kelopak matanya. Hati Karin sangat hancur sangat
“maafkan aku Karin aku tak bisa, aku akan meningglkan kota ini selamanya dan menempuh hidup baru
dengan ferren “ segera reo beranjak meninggalkan karin dalam
kondisi yang sangat amat terpukul atas perlakuan reo kepadanya
“tunggu reo, “ sesekali terisak Karin menahan tangisannya
“maafkan aku Karin “
“reo aku akan melepaskanmu tapi aku mohon izinkan aku bersamamu satu hari ini saja aku mohon
tanpa ada ferren ataupun orang lain aku hanya ingin menghabiskan waktu seharian bersamamu
selanjutnya kau boleh meninggalkanku aku janji ” reo pun menghentikan langkahnya dan sejenak mencerna apa yang dikatakan Karin
“baiklah kau ingin pergi kemana?” reopun menyetujui ucapan Karin, karena mungkin dengan cara itu Karin akan merelakannya
Bibir karinpun kini mengembang sangat manis bahkan dia tidak bisa mnyembunyikan perasaan bahagia nya  itu di depan reo
“aku ingin menghabiskan waktu dipantai bersamamu seperti dulu semasa kita pacaran dulu kau ingat kan?”
“baiklah” tanpa berfikir panjang reo pun menyetujui permintaan Karin
Karinpun segera bergegas untuk mempersiapkan diri dia berusaha berdandan secantik mungkin
karena harapan Karin supaya reo dapat kembali ke pelukannya seperti dulu sebelum ferren merusak
semua impian Karin.
##
Karin mengenakan dress putih dengan sedikit motif bunga bunga ungu yang menghiasi tepi tepi
dress  yang sangat manis itu rambutnya dibiarkan terurai dengan kemilaunya Karin sangat cantik benar benar cantik.
“sudah siap?” Tanya reo
“sudah” tersenyum sangat bahagia memamerkan gigi putihnya yang tertata sangat rapi sungguh
Karin adalah wanita sempurna
“baiklah ayo kita berangkat “”ayo reo” lagi lagi Karin sangat bahagia bisa bersama reo dan menggandeng tangannya yang sekian lama dia tidak bisa merasakannya.
Reo dan Karin pun segera menuju dalam mobil dan melakukan perjalanan menuju pantai
Mereka tidak banyak berbicara didalam mobil reo yang masih sibuk memikirkan tentang ferren dan Karin yang masih sibuk dengan memperhatikan ekspresi wajah reo ,
“kita sudah sampai” pernyataan bukan pertanyaan yang disampaikan reo,
Waktu yang dibutuhkan hanya 45 menit untuk sampai di pantai,
Pantai yang sungguh eksotik dengan warna pasir putih jernih ditambah lagi dengan gulungan ombak yang membuat pemandangan di pantai itu begitu komplit, tapi anehnya pantai itu begitu sepi bahkan taka da satu pun wisatawan yang datang ke pantai itu,
Pantai itu adalah pantai yang sudah dihak miliki oleh Karin, gadis cantik dan sangat kaya raya, mungkin Karin sudah sengaja melakukan semua itu.
Mereka pun berjalan menuju ketepi pantai,
“reo apa kamu masih ingat dulu kita pernah duduk berdua disini menunggu matahari terbenam??”
“hemm”jawab reo datar
“apa kamu masih ingat dulu kita pernah membangun istana dari pasir yang dulu kamu pernah bilang kalau itu adalah rumah kita nanti bersama anak anak kita nanti dan kamu juga janji akan melindungi kita, kamu ingatkan reo?”
“Karin sekarang beda aku bukan reo yang dulu, aku sudah memiliki ferren aku sangat mencintainya dan aku juga akan menikah dengannya” jelas reo seraya menanatap wajah kedua mata karin
Air bening mulai merembes membasahi pipi Karin yang mulus putih bening,hati Karin serasa tersayat oleh pisau yang sangat tajam, reo adalah laki laki yang sanagt dia cintai bagi Karin
“apa kau sadar dengan apa yang kau katakana reo sayang?”
Lagi lagi air mata Karin semakin deras membasahi pipinya hingga menggenang layaknya sungai kecil di tengah pulau,
“aku mencintaimu aku rela memberikan apapun untukmu reo??” lanjut Karin masih dengan kondisi yang sama
“maafkan aku Karin aku memang bukan laki laki yang terbaik untukmu, jadi aku mohon padamu jika kau mencintai aku relakan aku bersama wanita lain dan aku yakin suatu saat nanti kau akan menemukan laki laki yang lebih baik drai diriku”
Jelas reo namun Karin hanya membalasnya dengan tangisan yang amat pilu
“baik karena aku mencintaimu maka aku akan melakukan itu untukmu”
Suara desiran ombak seakan menari ditelinga mereka, matahari orange tepat berada dihadapannya, sungguh amat indah tuhan menciptakan semua itu
Disela sela reo melamun terdengan suara Karin yang sedari tadi masih meringkuk di sampingnya seakan dia tidak ingin melewatkan sedetikpun dengan reo.
“reo??” Tanya Karin di tengah tangisannya
“apa aku boleh meminta sesuatu darimu?”
“apa?”
“maukah kau menciumku untuk terakhir kalinya?”pinta Karin dengan nada manja seperti anak kecil yang minta asi pada sang bunda.
Mungkin ini bukan hal yang sulit tapi mungkin dengan begitu Karin akan mengiklaskan reo,
‘maafkan aku menghianatimu ferren ‘batin reo
Reo pun mendekatkan kepalanya pada Karin
Karinpun sudah bersiap menyambut reo,
Jarak antara mereka saat ini hanya 5 cm.namun…..
Bip bip bip..
Telephone reo berdering dan didapatinya nama ferren yang ada di layar handphone reo.
“ferren “ ucap singkat reo
“reo aku yakin kau pria yang tidak mudah mengingkari janji bukan ?”
“tapi Karin aku takut ferren kenapa kenapa”
“reo apa kau sama sekali tidak menghargaiku, aku disini bersama mu dan aku hanya minta waktu sehari saaja bersamamu dan aku pun janji ga akan ganggu hubunganmu lagi dengan ferren, aku mohon” pinta Karin
Reo pun tak menyahut panggilan itu, baginya mungkin memang seharusnya dia melakukan itu karena setelah itu reo bisa bahagia bersama dengan ferren dan melanjutkan menuju pernikahan yang sangat mereka dambakan
##
“ada apa denganmu fer? Kenapa kamu tidak pernah bercerita, kenapa kau menyembunyikan semua ini??” suara sesenggukan fanya seakan memenuhi lorong rumah sakit,
fanya sangat terpukul karena baru saat ini dia mengetahui kalau ferren sang adik sedang mengidap penyakit amat mematikan, kanker otak stadium akhir, dokterpun sudah menawar usia ferren tidak sampai dua hari, selama ini fanya di sibukkan oleh pekerjaannya hingga dia lupa memperhatikan adik satu satunya yang sangat dia sayangi. Selama ini ferren tampak sehat karena dia selalu menutupi semua rasa sakitnya dengan keceriaan terlebih setelah ada reo sang kekasih yang sengaja tuhan kirim untuk dirinya.
“ferren cepatlah sadar ,maafkan kakak yang selalu sibuk dengandiri kakak sendiri, maafkan kakak “ kata kata maaf fanya bagaikan mantra yang diucap berkali kali karena kepanikan melihat kondisi adiknya yang sudah kritis dan tak akan lama lagi ferren tak akan bisa merasakan kehangatan sang surya pagi yang selalu menghangatkan hari hari ferren bersama reo, pangerannya
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, namun keadaan ferren masih sama seperti terakhir dia tak sadarkan diri dan dilarikan kerumah sakit, dan bhakan sampai saat ini handphone reo pun  masih di luar jangkauan,
Fanya melirik ke jendela tempat adiknya berperang melawan maut,  disitu jugalah beberapa orang berpakaian putih mengelilingi ferren yang terlentang tak berdaya dengan kanker ganas yang kini bersemayam di otak nya.
Apa yang harus dilakukan fanya? Apa dia harus protes pada tuhan untuk menggantikan posisi ferren saat ini? Disisi lain dia hanya makhluk tak berdaya yang hanya patuh oleh takdir tuhan. tiada keluarga maupun seorangpun yang memberikan bahunya untuk fanya bersandar, bahkan reo tunganan ferren juga tak ada disaat ferren berjuang mati matian memperjuangkan hak hidupnya dihadapan  tuhan.
Seorang dokter keluar dari kamar ferren dengan mengenakan masker yang menghalangi mulut dan hidungnya.
Segera fanya bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri dokter itu dan menanyakan keadaann ferren,namun sebelum itu rupanya sang dokter sudah mnegetahui kehadiran fanya maka sang dokterpun mendekati fanya.
“dok, bagaimana dengan adiik saya ?apa dia sudah bangun dari masa kritisnya?” Tanya fanya dengan menahan air mata yang hampir merembes di kelopak matanya
“saudari fanya kami sudah berupaya terbaik untuk memenangkan saudari ferren namun tuhan lebih kuasa atas semuanya, kami tidak bisa melawannya “ jelas dokter dengan menunduk pasrah
“mak maksud dokter ??”
“maafkan kami tidak berhasil menyelamatkan saudari ferren”
Kata kata dokter layaknya gelombang besar yang menghamtam fanya.
Kini air mata meluncur amat derasnya menggenangi pipi fanya, suara tangisannya menggonggong menghiasi lorong rumah sakit layaknya anjing yang sedang meminta jatah makan oleh tuannya.
Hati fanya benar benar hancur menyaksikan adik kesayangannya terlentang tak berdaya tanpa jiwa diraganya.
Kenapa tuhan selalu mengambil orang orang baik seperti ferren?? Tidakkah tuhan membiarkannya bhagia bersama orang orang yang dia cintai?
##
Setelah pulang dari pantai reo baru meng aktifkan handphone nya
Kurang lebih 3 jam dia lupa melihat keadaan handphone dan menelvon sang kekasih akhirnya kini dia fokus memencet tombol demi tombol yang ada di handphone nya.
Namun ternyata ada 5 sms yang sedari tadi dikirim oleh seseorang selama handphonenya mati.
Diperhatikan semua nomor nomor yang ada di layar handphonenya satu persatu dan semuanya sama dari ferren .
‘reo ini fanya cepatlah kerumah sakit ferren sedang sakit’ sampai keempat smsnya tetap sama
Namun untuk sms yang ke lima berbeda
‘janganlah pernah menyesali semua yang sudah terjadi karena rencana tuhan jauh lebih indah dari apa yang kita impikan, dan jangan pernah menyalahkan takdir, karena tuhan pasti tau yang terbaik untuk umatnya. Berjanjilah akan selalu menatap kedepan apapun yang terjadi nanti Percayalah .. love you reo ‘
‘apa maksud sms ferren ini ‘ batin reo
Segera reo memutar mobilnya dan menuju kerumah sakit yang sudah di beri tahukan oleh fanya tadi.
Kurang dari sejam reo sudah berhasil menepiskan mobil dan kendaraan lainya dengan cepat
Hati reo amat sangat kacau dan deg degan saat berjalan setengah berlari menyusuri lorong lorong rumah sakit.
Tepat di kelas vip bagian pojok reo bertemu dengan fanya yang masih duduk lemas di lantai sembari menutup mukanya dengan kedua tangannya
“kak fanya apa yang terjadi ,dimana ferren?”
Kini fanya pun mendongak menatap arah sumber suara didapatinya reo dengan santainya menanyakan itu padanya.
“ferren di surga” jawab singkat fanya dengan kembali pada posisi awal menutup mukanya dengan kedua tangannya.
“Apa yang terjadi kak fanya ada apa semua ini ?’’
Saat itu seorang dokter menghampiri dan menjelaskan semuanya pada reo. Ferren meninggal tepat pukul 12 malam lewat 5 menit dan itu adalah waktu yang sama persis saat ferren mengirimkan sms pada reo
Perasaan bersalah dan penyesalan menggayuti hatinya. Seakan akan dia laki laki terbodoh yang lahir didunia ini
Kekasih yang sedang dicintainya sedang berperang melawan penyakit yang dideritanya dia malah berdua dengan wanita lain.
##

Tanah merah yang basah kini menjadi momok yang sangat menyedihkan untuk reo
Reo mengusap batu nisan yang bertuliskan ferren atlista binti hermawan itu dengan penuh  janji, berjanji akan selalu menatap kedepan sesuai apa yang diinginkan oleh ferren.
Ferren bukan hanya wanita terbaik tapi dia jugalah wanita luar biasa yang mampu
menyembunyikan kepahitan takdir dengan keikhlasan
“kaulah bidadariku selamanya ferren “
Reo mengecup batu nisan itu lalu melangkah pergi meninggalkannya.



(oleh:wahda noviliah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar